Monday, December 3, 2012

Penggabungan Fibonacci dan Trend Line

Dalam perhitungan lain yang sangat baik untuk digabungkan dengan Fibonacci ialah sebuah garis trend (trend line). Dimana level Fibonacci dapat bekerja dengan baik ketika pergerakan pasar mengalami trending, maka ini sangat masuk akal untuk dilakukan. Namun anda perlu ingat bahwa setiap kali pair sedang mengalami trend naik, para trader dapat menggunakan tingkat Fibonacci retracement sebagai cara untuk masuk pasar.
Jadi mengapa tidak mencari tingkat dimana tingkat Fibonacci bersentuhan dengan trend. Untuk lebih jelasnya silahkan anda lihat pada gambar dibawah. 

Fibonacci Trendline - twps2 - StarFish 

Berikut adalah chart  AUD/JPY H1. Seperti yang dapat anda lihat, dimana harga telah melewati sebuah garis trend jangka pendek selama beberapa hari. Anda pastinya akan berpikir , “Hmm, itu sebuah tanda uptrend yang sangat manis seperti yang saya inginkan. Buy AUD/JPY, bahkan jika itu hanya untuk sebuah perdagangan jangka pendek. Anda pastinya akan Open posisi buy apabila menyentuh garis tren kembali.” 

Sebelum anda melakukan hal tersebut, kenapa anda tidak mencoba untuk menggunakan Fibonacci ? Mari kita lihat apakah kita bisa mendapatkan entri harga yang lebih baik. 

Fibonacci Trendline Start - twps2 - StarFish 

Disini kita akan merencanakan sebuah level retracement fibonacci dengan menggunakan Swing yang rendah dimana pada titik 82,61 dan Swing Tinggi dititik 83,84. Perhatikan bagaimana level fibonacci 61,8% 50,0% yang berpotongan dengan sebuah garis trend. Bisakah tingkat ini berpotensi sebagai support ? Hanya ada satu cara untuk mengetahuinya. 

Fibonacci Trendline End - twps2 - StarFish 

Coba anda perhatikan tingkat Fibonacci 61,8% dimana pergerakan harga terjadi memantul sebelum kembali naik. Apabila anda telah melakukan order pada tingkat tersebut, maka anda akan memiliki entri yang sangat sempurna. Sedangkan untuk beberapa jam setelah menyentuh garis tren, harga yang diperbesar seperti Astroboy, meledak melewati swing high.

0 comments:

Post a Comment

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 ForexLogica by ForexLogica | Blogger