Monday, December 3, 2012

Divergence Trading

Di artikel sebelumnya, sekilas kita sudah menyinggung masalah divergence trading. Nah, kali ini mari kita bahas lebih detil tentang divergence trading ini  Apa sih sebenernyadivergence trading? 

Pada dasarnya, divergence trading adalah trading menggunakan patokan “perbedaan” antara pergerakan harga dengan pergerakan indicator oscillator. Anda bisa menggunakan MACD, RSI, stochastic dan yang sejenisnya.

Divergence trading sangat berguna bagi kita untuk bisa mengidentifikasi kapan saat sebuah trend akan berlangsung terus, atau kapan sebuah trend mulai melambat dan kecenderungan untuk berbalik arah. Kemampuan untuk mengidentifikasi apakahtrend masih akan lanjut atau akan berbalik pastinya sangat kita perlukan. Lah, kita kan tentunya gak ingin “telat masuk” dalam mengikuti sebuah trend  Masi mending klo cuma telat masuk sih… lebih parah lagi klo sampai “salah masuk” yang buntutnya jadi sell di lembah atau buy di puncak  Walahh… 

Ok, sebelum menggunakan divergence dalam ber-trading, kita perlu memahami dulu teori dasar dalam divergence trading ini  Secara umum, divergence dapat dibedakan menjadi regular divergence dan hidden divergence. Regular Divergence Regular divergence secara umum menunjukkan tanda adanya indikasi pembalikan trend yang sedang berlangsung. Apabila harga dalam posisi lower-low sedangkan oscillator dalam posisi higher-low, menunjukkan indikasi adanya pembalikan trend (reversal) daritrend turun ke trend naik. Contoh seperti gambar berikut Sedangkan jika harga mencapai kondisi higer-high sedangkan oscillator dalam posisi lower-high, kondisi ini menunjukkan indikasi adanya pembalikan trend (reversal) dari trend naik ke trendturun. Contohnya seperti gambar berikut   Hidden Divergence Hidden divergence secara umum menunjukkan indikasi penerusan trend yang sedang berjalan. Apabila harga dalam posisi higer-low, sedangkan oscillator dalam posisi lower-low, ini menunjukkan adanya indikasi trend naik akan terus berlanjut. Contoh seperti gambar berikutt:  Sedangkan apabila harga dalam posisi lower-high sedangkan oscillator dalam posisi higer-high, ini menunjukkan adanya indikasi trend turun akan terus berlanjut. Contohnya seperti gambar berikut:  Nah,chart-chart di atas menunjukkan contoh-contoh divergence dengan  berbagai variasinya  Ada baiknya kita bisa mengidentifikasi terjadinya divergence ini supaya kita bisa mengambil posisi yang tepat di setiap pergerakan harga.

Mm.. ngomong-ngomong masalah divergence, saya jadi teringat masa-masa awal belajartrading nih…  Soalnya, pelajaran tentang divergence ini adalah pelajaran kedua setelahFibonacci yang diajarkan oleh mentor saya, yang terus terang nih…  bikin saya mayan banyak panen omelan  gara-gara susah ngehnya…  yah maklumlah… dasarnya emang lemotz… xixixix 

0 comments:

Post a Comment

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 ForexLogica by ForexLogica | Blogger